Sabtu, 14 November 2015

contoh ceramah

BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA
       
      

Assalaamu’alaikum warohmatullahi wabarokaatuhu... 

Innal hamda lillah, nahmaduhu wanasta’iinuhu wanastaghfiruh. Wana’uudzu billahi min syuruuri anfusinaa, wa min sayyi-aati a’maalina. Man yahdihillahu falaa mudhillalalah, wa man yudhlilhu falaa haadiyalah. 

Asyhadu allaa ilaaha illallohu wahdahuu laa syariikalah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhuu warosuuluhu. ‘Ammaa ba’du..


Hadirin yang dirahmati Allah... Puji syukur marilah kita ucapkan kepada kepada Allah, atas berkat nikmat dari allah kita bisa brkumpul pada kesempatan kali ini.shalawat dan salam marilah kita kirimkan buat arwah junjungan kita,yakni nabi muhammad SAW.
baiklah pada kesempan kali ini saya akan menyampaikan sebuah ceramah tentang birrul walidain atau berbakti kepada kedua orang tua.


Ayyuhal Muslimiin... 

Salah satu ibadah teragung di dalam Islam setelah mentauhidkan Allah adalah berbakti kepada orang tua. Berbakti kepada siapa...? “orang-tua...”

Ketahuilah, sungguh bahwasanya berbakti kepada orang tua hukumnya adalah wajib, fardhu ‘ain. Tak peduli siapa orangtua kita, pekerjaannya, kehidupan sehari-harinya... Yang kita panggil ayah atau ibu, mama atau papa di rumah. Merekalah orang tua kita.

Pernahkah terbayang dalam benak kita, saat kita sedang berada dalam perut ibu.... betapa susahnya ia membawa kita kemanapun ia pergi? Namun sekalipun ia takpernah mengeluh, ada makhluk lain -yaitu kita sendiri- dalam perutnya....


Pernahkah terbayang dalam benak kita? Ayah atau bapak setiap hari bekerja takkenal lelah... Ia banting tulang mencari uang hanya untuk membiayai hidup kita... Agar kita bisa makan dan sekolah dengan enak ... Bayangkan saudara-saudara, betapa beratnya beban dan tanggung jawab yang ada pada pundak-pundak mereka?

Allah subhaanahu wa ta’aalaa telah berfirman dalam al-quran surat Luqman ayat 14, yang berbunyi:
Wawashshoinal insaana biwaalidaihi hamalathu ummuhuu, wahnan ‘alaa wahnin wa fishooluhuu fii ‘aamaini, anisykurlii waliwaalidaika ilayyal mashiir.”

Artinya: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbakti) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang betambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurklah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah tempat kembalimu.”
dan surat al-isra' ayat 23


A. QS. Al-Isra’ ayat 23-24

وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا (23)
وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا (24)

“Dan tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah satu seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, 'Wahai Tuhanku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah menyayangi aku di waktu kecil'.” (QS. Al-Isra : 23-24)

Ingatlah bahwa, ridholloohi fii ridhol walidaini, wa sakhotullohi fii sakhotil waalidaini. Keridhaan Allah ada pada keridhaan kedua orang tua, dan kemurkaan Allah ada pada kemurkaan orang tua. (HR. Tirmidzi)
Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi ajaran berbakti kepada kedua orang tua. Bahkan Islam menjadikan berbakti kepada kedua orang tua sebagai sarana meraih Surga Allah. Sungguh sangat rugi dan celaka seorang muslim yang mendapati kedua orangtuanya masih hidup namun tidak bisa mengantarkannya kepada surga.

antara manusia zaman sekarang yang taklagi mau memperhatikan orangtuanya, menelantarkannya, bahkan sampai ada yang mencelakakannya atau membunuhnya.
 Na’udzu billahi min dzalik...

Ayyuhal muslim....
Janganlah sekali-kali kita mendurhakai kedua orang tua kita. Takutlah akan adzab Allah bagi manusia yang durhaka kepada kedua orang tuanya.Semoga kita semua yang hadir di sini mendaapat petunjuk dari Allah dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan bakti kita kepada orang tua. Aamiinn...

Subhaanaka Allahumma wabihamdika, asyhadu allaa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaihi. Wabillahi taufik wal hidayah wassalaamu’alaikum warohmatullahi wabarokaatuhu...



By: Apri yanda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar